Senin, 07 Februari 2011

8 multiple intellijensi

Teori Multiple Intelligences pertama kali dikembangkan oleh
Dr. Howard Gardner, seorang Professor ilmu Kependidikan dari Harvard University di tahun 1983. Ia menyatakan bahwa teori tradisional tentang kecerdasan yang hanya berdasarkan pada IQ sangat terbatas.
Dr. Gardner  mengajukan ada 8 nilai kecerdasan berbeda yang harus diperhitungkan untuk melihat Potensi Anak-Anak dan Manusia Dewasa secara luas, yakni :
1. Linguistic intelligence ("word smart")
2. Logical-mathematical intelligence ("number/reasoning smart")
3. Spatial intelligence ("picture smart")
4. Bodily-Kinesthetic intelligence ("body smart")
5. Musical intelligence ("music smart")
6. Interpersonal intelligence ("people smart")
7. Intrapersonal intelligence ("self smart")
8. Naturalist intelligence ("nature smart")

Dr. Gardner  menyatakan bahwa budaya dan sistem pendidikan kita, termasuk sekolah pada umumnya masih memfokuskan perhatiannya pada Kecerdasan Bahasa dan Logika-Matematika.
Dr. Gardner berpendapat bahwa kita harus lebih memberi perhatian yang seimbang pada individu yang memiliki bakat di sisi nilai intelegensia yang lain, seperti : seniman, arsitek, penari, desainer, naturalis, terapis, pengusaha dan siapa saja yang memperkaya khasanah dunia kehidupan kita.
Sayangnya banyak anak-anak yang memiliki bakat-bakat tersebut kurang mendapatkan perhatian dan dukungan di sekolah. Mereka sering mendapat julukan "tidak mampu belajar", "gangguan kurang perhatian", "kurang mampu menerima pelajaran", ketika kemampuan belajar dan berfikir mereka yang unik tidak dapat diterima oleh ruang kelas yang "berhawa" linguistic or logical-mathematical.
Teori Multiple Intelligence juga berpengaruh pada orang dewasa, yang sering terhambat karirnya karena tidak dapat mengembangkan bakat intelegensinya secara optimal.
Bagaimana Melatih dan Mengembangkan 8 Nilai Kecerdasan ?
Salah satu yang utama dalam The Theory of Multiple Intelligences adalah : bagaimana menyediakan 8 Jejakjalur Potensi yang berbeda untuk belajar.
Intinya, apapun yang kita sebagai pendidik akan ajarkan kepada siswa, lihatlah bagaimana Anda dapat menghubungkannya dengan :
  • kata-kata ; words (linguistic intelligence)
  • angka-angka / logika ; numbers or logic (logical-mathematical intelligence)
  • gambar ; pictures (spatial intelligence)
  • music (musical intelligence)
  • cermin / pengendalian diri ; self-reflection (intrapersonal intelligence)
  • pengalaman merasakan ; a physical experience (bodily-kinesthetic intelligence)
  • pengalaman sosial ; a social experience (interpersonal intelligence), and/or
  • pengalaman berhadapan dengan alam ; an experience in the natural world. (naturalist intelligence)
Singkatnya, Anda tidak perlu mengajarkan sesuatu kepada seseorang dengan sekaligus 8 nilai tersebut. Cukup perhatikan dengan cermat kemungkinannya. Setiap siswa pasti akan lebih suka / cocok dengan salah satu dari 8 nilai tersebut.
Aktivasi otak tengah (mesenchepalon) yang dilakukan saat ini pada dasarnya adalah sebagai titik awal untuk mengaktifkan dan menyeimbangkan seluruh bagian otak, sehingga otak dapat bekerja optimal. Hasilnya, terutama pada anak-anak dapat segera memunculkan ke8 kemampuan tersebut. 
Selamat mencoba dan membagi ilmu !
Sumber :http://www.thomasarmstrong.com/multiple_intelligences.php 

Bagian-Bagian dan Fungsi Otak 

Susunan syaraf pusat, yakni otak dan saraf tulang belakang adalah Mahakarya yang luar biasa dari Yang Maha Kuasa. Terdiri dari bagian-bagian yang sangat kompleks dengan berbagai kegunaan dan fungsi yang luarbiasa. 

Segala sesuatu yang kita dengar, lihat, rasakan, fikirkan dan lakukan adalah hasil dari fungsi-fungsi otak.

Jika Yang Maha Kuasa telah menunjuk kita, manusia, menjadi Khalifah (Pemimpin,  http://id.wikipedia.org/wiki/Khalifah ) di muka bumi ini, maka tugas mulia itu tertanam dalam Otak, satu-satunya organ dalam tubuh manusia yang mampu berfikir, mengubah dirinya dan memerintahkan seluruh organ lainnya untuk bekerja.

Secara umum, otak terdiri dari :
Myelencephalon,
Metencephalon,
Mesencephalon,
Dietencephalon,
Telencephalon (Otak Raksasa, dimana terdapat Otak Kiri dan Otak Kanan)

Keseluruhan bagian dan fungsi otak idealnya berfungsi dan dalam keadaan seimbang. Pola hidup dan lingkungan sering melemahkan atau bahkan meniadakan fungsi bagian otak tertentu.

Maka berbagai cara dilakukan manusia untuk menyeimbangkan dan mengoptimalkan fungsi-fungsi dari bagian-bagian otak ini. Baik melalui meditasi, kegiatan religius, dzikir, seni beladiri dan lain-lain.

Salah satu metode yang paling singkat dan sederhana adalah dengan Terapi Suara (Audio Therapy) untuk mengaktivasi  Mid Brain (Otak Tengah). Dimana aktifnya Otak Tengah ini akan merangsang bagian-bagian otak lainnya untuk ikut aktif dan dapat berfungsi optimal.


Links :
Profil Jeanette Norden Ph.D : http://www.teach12.com/tgc/professors/professor_detail.aspx?pid=341
Vanderbilt University          : http://www.mc.vanderbilt.edu/vanderbiltmedicine/index.html?article=9139&slideshow=1&slide=1077
Video Understanding the Brain :http://www.teach12.com/tgc/courses/course_detail.aspx?cid=1598